Bukan Untuk Gaya-gayaan, Ternyata Ini Alasan Pendaki Gunung Bersalju Selalu Pakai Kacamata Hitam

Traveler, kamu pernah nonton film Everest atau Vertical Limit?

Yap, kedua film tersebut mengambil lokasi syuting di gunung tertinggi di dunia yaitu Gunung Everest.

Dengan ketinggian mencapai 8.848 mdpl, gunung yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet ini ditutupi salju hingga ke puncaknya.

Untuk mendaki gunung bersalju tentu saja diperlukan persiapan yang jauh berbeda dengan mendaki gunung tropis.

Segala hal harus dipersiapkan secara matang, mulai dari logistik, pakaian, jaket, kupluk, dan sepatu harus dipilih sesuai dengan suhu udara gunung bersalju.

Selain itu, aksesoris yang sering dikenakan pendaki gunung bersalju adalah kacamata hitam.

Coba perhatikan beberapa scene dalam film Everest maupun Vertical Limit, kamu pasti akan mendapati pendaki yang selalu menggunakan kacamata hitam.

Ternyata ada fungsi tersendiri dari kacamata hitam yang mereka pakai saat mendaki.

Tujuan utama menggunakan kacamata hitam saat mendaki gunung bersalju adalah untuk mencegah snow blindness atau photokeratitis pada mata.

Snow blindness merupakan kondisi di mana seseorang merasa nyeri pada mata yang menjalar hingga kepala.

Selain itu, pandangan mata pun akan menjadi kabur dan terkadang penglihatan bisa hilang beberapa saat.

Kondisi ini disebabkan karena mata terlalu sering terkena paparan sinar ultraviolet secaraDengan memakai kacamata hitam, pendaki gunung salju dapat melindungi matanya dari paparan sinar ultraviolet.

Selain melindungi dari pantulan cahaya matahari, memakai kacamata hitam akan melindungi mata dari udara dingin.

Kacamata hitam dengan lensa hidrofobik membuat kacamata tidak akan kabur saat dipakai, sehingga mata pun tetap nyaman.

Selain itu, kacamata hitam membantu penglihatan menjadi lebih jernih, jelas, dan tajam. langsung.