Sabtu, 12 November 2016

REMAJA DAN PERMASALAHANNYA

Image result for artikel tentang remaja

Masa remaja merupakan masa seseorang mencari jati dirinya dan sejalan dengan itu pula mereka akan di hadapi dengan berbagai macam masalah. Terkadang tidak semua masalah dapat diselesaikannya dengan baik sehingga hal-hal tersebut mengarahkannya ke arah yang salah dan menimbulkan kelakuan-kelakuan yang menyimpang atau disebut “kenakalan remaja”. Kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun pada masa remaja si pelaku. Masalah-masalah itu bisa timbul dari keluarganya sendiri maupun dari lingkungan sosialnya. Seringkali didapati adanya trauma masa lalunya,perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya,maupun trauma dengan kondisi lingkungannya,seperti kemiskinan dan lain lain yang meimbulkan HDR (Harga Diri Rendah) dan rasa tertekan.
Mengatasi kenakalan remaja berarti menata kembali emosi remaja yang hancur akibat pengalaman buruknya pada masa lalu. Trauma-trauma masa lalunya harus diselesaikan,konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, mereka harus diberikan lingkungan dan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Pertanyaannya adalah tugas siapakah itu? Tugas Orang tuanya? Tugas Saudaranya? Tugas pemerintah? Atau siapa? Tentu ini bukan pertanyaan yang  gampang untuk dijawab.
Akhir-akhir ini kasus kenakalan remaja semakin meluas,bahkan hal ini sudah berlangsung sejak dulu. Para pakar baik pakar hukum,psikolog,maupun pakar agama dan pakar pakar lainnya sudah mengupas masalah masalah yang tak kunjung habisnya ini. Kenakalan remaja diibaratkan seperti lingkaran hitam yang tak pernah putus, yang terus ada dari hari ke hari,bulan ke bulan,tahun ke tahun, bahkan masa ke masa yang permasalahnya semakin rumit. Hal ini tentu saja sejalan dengan perkembangan arus globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang , arus informasi yang semakin mudah di akses dan gaya hidup yang modernisasi. Disamping hal hal ini bermanfaat bagi dunia edukasi, tapi hal hal ini juga menimbulkan dampak negative yang cukup meluas bagi remaja pada khususnya apabila penggunaannya tanpa pengawasan yang baik dari orang tua.
Orang tua, guru, dan masyarakat harus berperan aktif dalam mengatasinya. Adapun upaya upaya yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerjasama dengan pihak berwenang untuk melakukan penyuluhan seputar kehidupan remaja, baik itu tentang Narkoba,PUP (pendewasaan usia perkawinan), HIV / AIDS, Life Skill, dll atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin ke sekolah.dan juga di tekankan kepada guru untuk lebih peka terhadap siswanya, karna biasanya transaksi narkoba sering terjadi di kalangan pelajar dan juga memperhatikan pergaulan pelajar yang melewati batas kewajaran dan menindaknya. Dan yang tak kalah penting adalah peran orang tua yang harus menekankan pendidikan moral dan agama kepada putra putrinya sehingga mereka paham akan hukum dan hal hal yang boleh dilakukan dan tidak. Orang tua merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap pertumbuhan anak anaknya,orang tua harus memberikan teladan yang baik, jadi baik buruknya anak, tergantung dari service yang di berikan oleh orang tuanya, orang tua juga harus senantiasa mengawasi, tanpa anak anak merasa terawasi. Sehingga ia bebas bergerak dalam pengawasan tanpa perasaan yang mengganjal dan terikat. Berikan kebebasan kepada anak untuk bergerak bebas tapi tetap dalam aturan, sehingga anak anak bisa mengekpresikan dirinya dan menghasilkan prestasi untuk diri dan untuk negeri. Remaja yang baik berasal dari keluarga dan lingkungan yang baik. Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar